BAHAN BAKAR AKTUALISASI DIRI PADA ANAK
Oleh: Yusdi Lastutiyanto.CRT.,CHt (IACT-USA).,CI
Sebagai seorang pendidik, saya sering kali mengamati mana siswa yang menikmati proses saat belajar dan mana yang perlu disupport karena memiliki hambatan dalam belajar, rupanya ada enam tema yang perlu diketahui oleh orang tua untuk menjaga kestabilan emosi anak, beberapa hal berikut bisa dijadikan bahan kajian agar anak terbentuk resiliensi dan kecerdasan emosinya.
1. Self Worth, bagaimana orang-orang disekitar anak membina dan mendukung tumbuh kembang anak, hal ini berkaitan dengan produk komunikasi dan budaya dikeluarga.
2. Self Esteem, bagaimana anak-anak melihat dirinya sendiri, bagaimana anak mencintai dirinya sendiri, hal ini berkaitan dengan _body image_, nilai dan keyakinan yang di yakini anak tentang dirinya.
3. Self Efficacy, bagaimana membuat anak percaya pada kemampuannya sendiri, menguasai diri dan keadaan, membuat _self regulation_ dan termotivasi secara internal dalam melakukan suatu aktivitas dengan antusias.
4. Self Confidence, bagaimana anak percaya diri di lingkungannya, mudah beradaptasi dan siap menghadapi perubahan dan menikmati permainan.
5. Self Image, bagaimana anak mencitrakan dirinya untuk dilihat orang lain, hal ini bisa jadi berkaitan dengan budaya disekitar anak dan cara anak berkomunikasi dengan dirinya sendiri.
6. Self Awareness, bagaimana anak menyadari potensinya, empati, peka terahadap lingkungan, peka terhadap tanggung jawab dan piawai mengelola diri dan waktu.
Dengan mengetahui enam hal ini, minimal sebagai orang tua kita bisa tahu bagaimana memposisikan diri dalam proses pengasuhan, sehingga perkembangan anak bisa sesuai dengan usianya.
Sebagai hipnoterapis, kita juga bisa tahu saat menghadapi tema-tema hipno-parenting, apa persisnya dalam diri anak yang belum tumbuh saat proses pembinaan pengasuh atau orang tua.
Rupanya tema-tema di atas juga bukan hanya dibutuhkan oleh anak-anak secara langsung, tapi mereka yang pernah menjadi anak-anak juga perlu memahami konsep ini, secara sederhana tujuannya yaitu merawat Innerchild yang ada dalam diri, sebab kelima hal di atas adalah bahan bakar Aktualisasi diri, jika keenamnya stabil maka seseorang bisa lebih kreatif dan produktif dengan keterampilan yang dimiliknya.
Dari keenam hal di atas juga berkaitan dengan bagaimana seseorang memaknai dirinya, memaknai perannya, memaknai aktivitasnya, memaknai lingkungannya dan bagaimana memaknai makna dari kehidupannya, sebab bagaimana makna dipilih dan di internalisasi pada diri seseorang akan berdampak pada perilaku dan performance sehari-hari.
So, ajarkan anak-anak Anda dan diri Anda tentunya untuk lebih menyadari bagaimana memaksimalkan potensi diri dengan mengenali diri sendiri.
Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih.
Jakarta, 5 Agustus 2021 (Di share ulang 2023)