Wim Hof adalah seorang pria dari Belanda yang mampu bertahan pada suhu dingin yang ekstrim, karena kemampuannya ini, dia dijuluki Iceman. Pria berkelahiran 20 April 1959 ini sudah
memegang 20 rekor dunia. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Di tahun 2009, Wim mendaki gunung Kilimanjaro (5895 m) dan mencapai puncaknya dalam 2
hari. Dia mendaki hanya dengan memakai celana pendek.
2. Di tahun 2009, Wim berlari maraton sepanjang 42.195 km di daerah kutub Finlandia. Suhu
di sana adalah sekitar -20 °C. Wim menyelesaikannya dalam waktu 5 jam dan 25 menit. Lagi-lagi
hanya dengan memakai celana pendek.
3. Di tahun 2008, Wim berendam di dalam es selama 1 jam, 13 menit dan 48 detik. Rekor ini
ditingkatkannya lagi menjadi 1 jam dan 44 menit di tahun 2010, dan kemudian menjadi 1 jam, 52
menit dan 42 detik di tahun 2011.
Wim berhasil melakukan fenomena-fenomena ini dengan mudah. Dia bisa melakukan semua ini
karena sebuah teknik pernafasan yang bisa mengontrol sistem otonom tubuh. Teknik pernafasan
yang ditemukannya ini kemudian diberi nama Metode Wim Hof.
Yang mengejutkan adalah, efek dari metode Wim Hof juga bisa digunakan untuk mengontrol sistem
kekebalan tubuh untuk melawan penyakit apapun. Wim mengatakan manusia dapat melawan
segala penyakit, seperti kanker dan AIDS, dengan lebih mengerti tubuhnya sendiri.
Wim pernah bekerja sama dengan sebuah grup peneliti untuk membuktikan bahwa setiap manusia
bisa melakukan fenomena yang dia lakukan. Dia kemudian melatih 12 orang normal selama
seminggu. Di akhir pelatihan, setiap peserta disuntik dengan bakteri yang bisa menyebabkan
demam, muntah dan mual-mual. Tetapi tidak ada satupun yang mengalaminya.
Orang-orang Wim tidak mengizinkan untuk mempublikasikan metode yang digunakan. Tetapi
setelah Wim menyelenggarakan sebuah pelatihan untuk tim Valhalla Movement, dia ingin agar lebih
banyak orang untuk mengetahui metode ini. Visi dia adalah sebuah dunia tanpa penyakit.
Berikut ini Metode Wim Hof
Metode Wim Hof mirip dengan meditasi Tummo (panas tubuh) dan Pranayama (pernafasan yoga),
tetapi secara keseluruhan cukup berbeda. Bagian pertama adalah latihan pernapasan untuk
mengontrol hiperventilasi. Ini adalah sesuatu yang tidak biasa karena hiperventilasi adalah suatu
kondisi yang terjadi tanpa sadar, biasanya karena kecemasan. Teknik pernafasan ini akan membuat
kita lesu (karena hiperventilasi), kemudian kembali segar dan badan kita akan kaya dengan oksigen.
Beginilah langkah-langkahnya:
1. Duduk dalam posisi nyaman dan mata tertutup. Pastikan paru-paru kamu dapat mengembang
dengan bebas. Latihan ini cocok dilakukan setelah bangun tidur, ketika perut masih kosong.
2. Pemanasan. Tarik nafas sedalam mungkin sampai merasakan tekanan pada bagian solar plexus.
Tahan sejenak dan kemudian buang nafas sampai habis. Tahan sejenak dan ulangi lagi selama 15
kali.
3. 30 kali pernafasan kuat. Bayangkan kamu sedang menghembus balon. Tarik nafas melalui
hidung dan kemudian buang nafas melalui mulut dalam satu hembusan kuat dan pendek. Lakukan
ini sekitar 30 kali dengan mata tertutup, kamu akan merasakan badan dipenuhi oksigen. Kamu akan
merasakan sedikit pusing, kesemutan atau seperti tersetrum.
4. Pemeriksaan badan. Ketika melakukan 30 pernafasan kuat, pelajari tubuh kamu. Gunakan intuisi
kamu untuk merasakan di bagian tubuh mana yang terasa enak dan yang terasa kurang energi.
Kemudian bayangkan energi/panas disalurkan ke bagian-bagian yang terasa kurang energi. Badan
kamu akan terasa hangat dan perasaan kamu akan menjadi lebih positif.
5. Tahan nafas. Setelah melakukan 30 pernafasan kuat, tarik nafas dengan santai sampai paru-paru terisi penuh. Kemudian buang nafas sampai habis dan tahan selama mungkin. Tekuk masuk
dagu agar udara tidak masuk lagi. Kontraksikan otot antara rektum (lobang anus) dengan kelamin.
Rileks dan rasakan oksigen yang menyebar ke seluruh tubuh. Tahan nafas sampai kamu
merasakan megap-megap disekitar atas dada anda.
6. Pernafasan untuk pemulihan. Tarik nafas sampai paru-paru terisi penuh, rasakan dada kamu
mengembang dan lepaskan tekanan di bagian solar plexus. Tekuk dagu kamu kedalam dan tahan
nafas selama 15 detik. Perhatikanlah bahwa kamu dapat mengarahkan energi sesuai kemauanmu.
Gunakan 15 detik ini untuk memeriksa badan kamu, cari bagian-bagian yang pucat, kaku atau
tersumbat. Bayangkan energi disalurkan kebagian-bagian tersebut dan rasakan semuanya hilang.
Tetap rileks. Setelah 15 detik ini, kamu telah menyelesaikan satu set.
Untuk permulaan, latihan ini cukup dilakukan 1-2 set. Lakukan setiap hari. Setelah beberapa hari
latihan, kamu boleh menambah 2 set lagi. Setelah terbiasa melakukan latihan ini, kamu boleh
menambahkan peregangan, push-up atau yoga ketika menahan nafas (langkah ke-5).
Jika kamu merasakan sakit atau pusing, rubahlah posisi kamu menjadi lebih santai dan kemudian
bersandar pada punggung. Bernafaslah secara normal dan hentikan sesi latihan kali ini.
Luangkan 5 menit setelah latihan untuk rileks dan memeriksa badan kamu.
Semoga bermanfaat!
Tabik,
Ditulis oleh : Dedi Ariko
Sumber : Rahasia Transformasi Tubuh Fisik – Wim Hof – NEUROLISM